Dapatkanproduk dan promo kamu cerita yang tidak perlu dipercaya terbaik dengan harga terbaru dari toko online terpercaya di Indonesia lewat PriceArea.com. Promo . Promo Rekomendasi. Fashion; Handphone; Kamera; Komputer; Kesehatan dan Kecantikan;- Aktor Hollywood Dwayne Johnson atau biasa disebut The Rock ternyata sempat punya masalah dengan kesehatan mental. Melalui wawancaranya dengan Podcast The Pivot, dia mengungkapkan cerita dan perjuangannya yang berkelanjutan dalam melawan itu pun mencerminkan bahwa krisis kesehatan mental bagi pria di seluruh dunia sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi Johnson merupakan sosok pria macho dan berotot yang lekat dengan stereotip "lelaki kuat" yang ternyata perlu menurunkan ego-nya saat melawan depresi yang dialami. Baca juga Rahasia Otot Bahu Kekar Dwayne Johnson di Usia 50 Tahun Di dalam Podcast itu, Johnson mengenang saat dirinya merasa depresi ketika dia masih duduk di bangku sekolah menengah. Sayangnya tidak diceritakan secara rinci penyebab dia mengalami depresi, tetapi Johnson mengakui kalau masa-masa itu cukup berat dia lalui. "Saya sampai tidak ingin pergi ke sekolah, saya tidak mengikuti ujian tengah semester," katanya seperti dilansir Dmarge. Kala itu, dia harus berjuang melawan depresi sekaligus bahunya yang sedang mengalami cedera. Cedera yang dialaminya pun membuatnya tidak bisa melakukan latihan fisik secara teratur dan kesehatan mentalnya terus merosot. "Sebagai seorang atlet, keringat apapun yang dihasilkan akan membantu," kata dia. Sejak saat itu, dia memahami bahwa rutinitas paginya harus disematkan aktivitas fisik yang agak terdengar gila, termasuk latihan yang menguras energi dan fisiknya. Arturo Holmes/AFP/ GETTY IMAGES NORTH AMERICA Aktor Dwayne Johnson menghadiri Academy Awards ke-95 pada 12 Maret 2023 di Hollywood, berlebihan dan depresi pun datang lagi bertahun-tahun kemudian saat dirinya bercerai dengan istri pertama, Dany Garcia. Pria yang juga gemar mengoleksi jam tangan ini mengakui bahwa masalah terbesar yang dia hadapi dalam melawan depresi adalah bukan soal masalahnya, tetapi dia sama sekali tidak memahami apa itu kesehatan mental. Sejauh ini dia hanya memahami bahwa kesehatan mental hanya dapat diatasi dengan olahraga, dan faktanya olahraga yang dia lakukan tidak berdampak signifikan. Depresinya tidak kunjung pulih serta merasa dirinya dan kehidupannya semakin terlihat kelabu. Sampai pada akhirnya Johnson mencari tahu dan menyadari banyak hal seputar kesehatan mental. Beruntung ada orang-orang terdekat yang bersedia membantunya melawan depresi yang dialami Johnson selama bertahun-tahun. "Akhirnya saya tahu apa itu dan untungnya memiliki beberapa teman dekat yang bisa saya andalkan," lanjutnya. Pria berusia 51 tahun ini pun mengatakan kepada semua orang, khususnya para pria, kalau sedang mengalami masalah yang sama, jalan terbaiknya adalah cari seseorang yang dipercaya, kemudian cerita dengan orang itu. Kata Johnson, bercerita dengan orang lain dapat membantu memperbaiki dan melepas rasa sakit yang terus dipendam. "Memiliki keberanian untuk berbicara dengan seseorang adalah kekuatan super yang bisa kita lakukan," ujar dia. Di balik image-nya yang lekat dengan sosok "pria tangguh", cerita perjuangan Dwayne Johnson tampaknya bisa dijadikan pembelajaran dalam mengatasi masalah mental bagi banyak pria di luar sana. Johnson mengungkapkan bahwa dia tetap membutuhkan bantuan dari orang-orang di sekitarnya dan tidak bisa mengatasi masalah mentalnya itu sendirian. "Terlepas dari apa yang mungkin kita rasakan, percaya bahwa kita tidak sendirian," tutup Dwayne Johnson. Baca juga Dwayne Johnson Buka Kartu soal Otot Perutnya yang Tak Six Pack Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bela-belain foto buku ini saat ke pantai, demi mengenang adegan terakhir di novel. Tiga tokohnya tiba-tiba pergi ke pantai, mengingat semua yang sudah terjadi. Suka banget sama novel ini. Ceritanya seru nan ajaib; sepanjang buku bertaburan kalimat-kalimat cerdas; dan pemikiran-pemikiran dua tokoh utama si aku narator dan Kamu sangat cespleng. Dari mulai pemikiran soal sekolah dan sistem pendidikan, negara, agama, cinta, kenangan, sampai masalah kesepian. Tiap baca buku, saya selalu menandai potongan cerita, atau kalimat yang gue suka. Nah, di novel ini, gue menghabiskan nggak kurang dari 30 lembar post-it! Ini beberapanya āAku cuma senang tertawa. Kau tahu kenapa? Mungkin aku hanya sedang berusaha mengecoh kesepian.ā āAku ingin jadi pengarang agar bisa memetakan pikiran dan perasaanku sendiri.ā dan ini juga āSuatu hari aku mau jadi petani. Mencangkul sambil menyanyikan lagu-lagu AC/DC, kayaknya gagah sekali. Aku baca di koran, katanya pembangunan mal di Jakarta masuk rangking sepuluh besar di dunia, dan orang-orang bangga. Aku justru heran, sebenarnya itu kemajuan atau kemunduran, sih?ā Bahkanāini norakāada satu bagian yang saat saya baca, saya sampai melempar bukunya ke tembok, sambil cengegesan, saking greget kagum sama cerita dan olahan-olahan kalimatnya Kalau dipikir-pikir, 70 persen novel ini berisi tumpahan pemikiran si aku yang memang hobi banget melamun si aku adalah pelamun yang lebih suka mie instan ketimbang senja. Di satu titik saya ngerasa buku ini lebih terasa sebagai panduan melamun dan merapihkan pikiran, alih-alih sebagai novel. Sampai sekarang pun, tokoh si aku dan Kamu semacam hidup di dalam kepala. Tiap kali sedang melamun, saya membayangkan saya bercerita ke mereka gitu. Waa Mau tau ceritanya? kira-kira gini Di suatu malam, si aku mengenang sahabatnya yg bernama Kamu. Saat SMA, jelang ujian nasional, mereka hatrick bolos tiga hari berturut-turut. Hari pertama, cerita ajaib dialami di alam mimpi Hari 2, si aku menemani mantan pacarnya yang hamil entah oleh siapa, ke dokter. Hari ketiga, mereka bertemu Permen. Selesai baca saya bertanya, berapa banyak buku lagi yang mesti gue baca ya biar bisa nulis cerita seasik ini
Ketikamantan pacarku pergi ke toilet, The Beatles tengah memainkan intro lagu Being for the Benefit of Mr. Kite. AkuMilia merupakan masalah kulit yang cukup umum dan banyak diderita oleh perempuan. Bukan tanpa alasan, milia ini bisa terjadi karena dipicu oleh beberapa hal, mulai dari paparan sinar matahari, penggunaan produk perawatan kulit tertentu, hingga akibat gesekan dari alat tertentu. Melansir dari Healthline, milia juga bisa terjadi akibat kulit kehilangan kemampuannya untuk mengeksfoliasi. Umumnya, milia bisa dengan mudah dideteksi oleh dokter kulit apabila tampak begitu jelas. Namun, pada kasus tertentu diperlukan biopsi lesi kulit. Untuk mencari tahu informasi lebih lanjut tentang penyebab munculnya milia, simak informasi di bawah ini, ya!1. Terpapar oleh sinar matahariPaparan sinar matahari yang berlebihan tak hanya memicu timbulnya kemerahan serta hiperpigmentasi pada kulit, tetapi juga milia. Hal ini bisa terjadi lantaran sel-sel kulit yang sudah mati terperangkap sehingga membentuk milia. Agar terhindar dari milia akibat paparan sinar matahari, lindungi kulitmu dengan mengaplikasikan tabir surya dengan minimal SPF 30 serta aplikasikan ulang tabir surya setiap dua jam sekali. Di samping itu, kamu juga bisa memberi perlindungan yang ekstra pada kulit dengan menggunakan topi selama berada di bawah Penggunaan produk-produk tertentuMilia juga bisa disebabkan oleh penggunaan produk tertentu. Produk yang dimaksud ini adalah petroleum jelly, dan krim steroid. Petroleum jelly yang dipercaya mampu melembapkan kulit ini ternyata memicu kemunculan milia. Sebab, petroleum jelly ini membuat sel-sel kulit mati terperangkap di dalam kulit. Sedangkan untuk krim steroid, apabila digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama juga dapat memicu milia. Alih-alih menggunakan krim steroid untuk mengatasi peradangan kulit, kamu bisa menggunakan krim alternatif dengan fungsi yang Produk perawatan kulit yang tidak terserap dengan maksimal4. Penggunaan alat dermabrasi5. Gen 4BFa3P.